Sukses

Strategi Perusahaan Pembiayaan Genjot Kinerja: Tambah Layanan

PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi telah melayani lebih dari 6 juta pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi telah melayani lebih dari 6 juta pelanggan.

Sepanjang Januari-Juni 2023, Home Credit menyalurkan pembiayaan barang sebesar Rp 445 miliar untuk berbagai barang elektronik (di luar smartphone, gadget, laptop) dibandingkan dengan Rp 432 miliar dalam periode Januari-Juni 2022.

Untuk meningkatkan kinerjanya, saat ini perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang dapat diakses secara omnichannel, baik di toko-toko mitra di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu juga layanan di berbagai e-commerce terkemuka sebagai bagian dari upaya yang berkelanjutan untuk terus membuka kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia.

Komitmen tersebut diwujudkan oleh Home Credit dengan menghadirkan layanan di lebih dari 2.300 toko mitra baru sejak Januari 2023 hingga September 2023. Kini, layanan pembiayaan perusahaan dapat diakses di hampir 21.000 toko di seluruh Indonesia.

Tingkatkan Layanan Pembiayaan

Terbaru, Home Credit menyediakan layanan pembiayaan barang di 6 gerai baru Erablue, peritel elektronik yang merupakan bagian dari Erajaya Group, di Depok dan Tangerang pada September dan Oktober 2023.

Home Credit juga akan hadir di 1 gerai baru Hartono, peritel elektronik, di Bandung, Jawa Barat yang akan dibuka pada 30 September 2023.

“Perluasan layanan di toko mitra ini akan menambah jumlah toko atau ritel elektronik yang bekerjasama dengan Home Credit yang memudahkan para pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya atas barang-barang elektronik seperti TV, kulkas, pendingin udara, mesin cuci dan sebagainya," kata Chief Sales Officer Home Credit Dolly Susanto, Rabu (27/9/2023).

 

2 dari 2 halaman

Sejalan dengan Bank Indonesia

Dia menambahkan, Home Credit akan terus menambah ketersediaan layanan di toko-toko mitra untuk senantiasa membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia melalui penyediaan akses layanan keuangan yang cepat, transparan, dan ada di mana saja.

Peningkatan penyaluran pembiayaan barang elektronik oleh Home Credit ini juga sejalan dengan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2023 yang mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 123,5.

Smentara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan peningkatan pembiayaan barang khususnya barang-barang elektronik yang disalurkan oleh Home Credit tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 447 triliun pada Juli 2023 sebagaimana disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

"Peningkatan volume pembiayaan yang berkelanjutan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan terhadap industri pembiayaan, tidak terkecuali pembiayaan barang-barang elektronik dan barang lainnya,” katanya.

Peningkatan penyaluran pembiayaan yang disalurkan oleh Home Credit secara berkelanjutan ini juga sejalan dengan visi APPI untuk memajukan atau meningkatkan peranan lembaga pembiayaan sebagai salah satu alternatif pembiayaan di Indonesia serta memberikan sumbangsih bagi kemajuan perekonomian nasional.